Holy Smokes menawarkan sensasi unik daging asap Texas BBQ

Kawat yang memisahkan lapangan dan suasana unik ruangan setengah jadi menjadi ciri khas Holy Smokes. Di belakang pagar, koridor kecil dipenuhi orang. Pelanggan menerima pager kecil yang berkedip setelah memesan makanan yang diinginkan.

Albert Wijaya, chef dan pemilik Holy Smokes, mengatakan: “Konsepnya adalah restoran swalayan, pelanggan harus antri untuk memesan, kemudian membayar dan diberikan pager untuk menandai pesanannya.”

Holy Smokes merupakan restoran baru yang berlokasi di Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, yang menawarkan hidangan barbekyu ala Texas sebagai hidangan utama. “Bip, Bip,” suara pager tiba-tiba menggetarkan meja. Ini tandanya pesanan Anda sudah siap diambil di pantry. Sepotong daging asap yang empuk dan harum langsung menarik perhatian. Aroma daging asap yang harum langsung membuat perut lapar.

Irisan brisket yang empuk dan tipis dilumuri saus barbeque yang nikmat akan membuat Anda tak sabar untuk menyantapnya. Tidak perlu banyak usaha untuk menikmati daging lezat ini. Dengan sekali potong, potongan dagingnya langsung terkoyak.

Agar empuk, Albert mengatakan daging barbeque Texas ini diasapi selama 14 jam. “Saat kami memasak barbeque, kami menggunakan cara yang rendah dan lambat,” ujarnya.

“Barbekyu berbeda dengan memanggang. Kalau panggangannya hanya dipanggang biasa, kalau barbeque sungguhan harus dimasak lama-lama sambil diasapi. »

Untuk mengasapi dan memasak daging, suhu yang dibutuhkan cukup tinggi. Metode pengasapan ini juga memastikan suhu yang konsisten selama memasak. Alberti mengatakan suhu pengasapan daging ini dua kali lipat dari proses memasak normal. Untuk setiap setengah kilogram daging, suhu pengasapan harus dinaikkan hingga 92 derajat Celcius.

Potongan brisketnya enak. Namun jangan harap rasa bumbunya terserap dagingnya. Bumbunya yang gurih terasa ringan di dagingnya. Rasa rempah yang paling kuat dan khas terasa pada lapisan luar daging yang berwarna hitam. Namun lapisan hitam ini bukanlah daging gosong, melainkan lapisan bumbu karamel dan jus akibat proses pengasapan yang lama.

“Bumbunya hasil penemuan saya, namanya rubata kering. Spesies ini terdiri dari sembilan jenis spesies.

Irisan daging sapi menjadi favorit para pecinta daging tanpa lemak. Alberti mengatakan, lemak pada daging tersebut sengaja diminimalisir namun tidak sepenuhnya. Tak bisa dimungkiri, lemak merupakan “bumbu rahasia” yang membuat daging lebih gurih dan harum. Selain itu, proses pengasapan yang lama juga membuat lemak halusnya meleleh.

Hal ini pula yang membuat potongan payudara lumer di mulut. Jika Anda ingin menambahkan saus yang lebih beraroma, saus barbekyu pedas bisa menjadi pilihan yang baik.

Diakui Albert, saus barbeque pedas ini juga merupakan penemuannya. Saus ini dibuat dengan cabai, tomat, gula, cuka visit us sari apel, saus Worcestershire, serta bumbu dan rempah rahasia. Jika Anda tidak menyukai makanan pedas, restoran ini juga menawarkan saus barbekyu biasa.

Leave a Comment